*ngecek mic* (tes tes, 1, 2, 3, tes – oke semua siap ya..)
*floor director ngacungin jempol-nya*
*Lampu panggung meredup, diganti dengan lampu sorot yang ajib terangnya*
“Ehemm, baiklah saudara-saudara, sebelumnya saya ucapkan selamat datang dalam acara yang spektakuler ini, sebuah perhelatan akbar terbesar yang belum pernah diadakan dalam se-abad ini.”
*penonton kompak ber-Woooo, saya tetep pasang muka cool*
“Saya tidak heran bahwa anda begitu bersemangat, exciting, penasaran, tergugah, hingga terangsang untuk hadir di acara ini. Ya, ya, saya mengerti karena ini juga salah satu tujuan yang sudah saya rencanakan sejak belakangan ini. Saya juga heran, sebenarnya saya dilahirkan dengan sifat yang down-to-earth, tapi entah kenapa saya ingin mengadakan acara kali ini dengan super megah dan istimewa, bahkan saya mengundang unta-unta Arab untuk menari sebagai hiburan anda nanti.”
*penonton diam, cuma sepotong kaus kaki mulai melayang ke atas panggung*
“Nah, para hadirin sekalian, sebelum kita menuju acara puncak, marilah kita mengenang sebentar kisah yang menjadi cikal bakal digelarnya acara ini. *penonton nyeletuk “penting yee??”* Dulu kala, ketika saya baru terjun ke dunia per-blog-an, saya sudah menjatuhkan diri dalam lingkup bisnis Multiply. Selain hasutan seorang enterpreneur bernama Mia, saya juga tertarik karena penggunaan Multiply yang mudah, simple, dan nyaman digunakan. Tapi itu dulu, ketika saya masih asik berbisnis ria dengan Multiply, sampai akhirnya bisnis itu tergelak mati tak bernyawa hingga beberapa bulan belakangan ini. Nah bulan-bulan belakangan inilah saya kembali ke dalam dunia blog dan Multiply. Ketika saat asik-asik kembali ke dunia blog, saya mendapat kejutan dari si enterpreneur Mia yang mengabarkan bahwa ia sudah hijrah ke dunia lain. Waduuh, saya sebenernya juga kepingin pindah dari Multiply, karena merasa ada beberapa kekurangan yang tidak mengenakan dalam Multiply. So, sejak itulah saya mulai merambah ke dunia blog lain”
*penonton pada asik ngerumpi sendiri, di pojok malah ada yang mulai tidur sambil ileran*
“Pada awalnya saya sempat menaruh perhatian pada bisnis blog yang lain, yaitu Blogger. Saya tengoklah sebentar blog itu. Wah ternyata boljug nih sih Blogger, okelah kalau begitu saya mulai mendaftarkan diri pada Blogger dan mulai mengutak-atik onderdil dalemnya lewat kursus kilat. Dan ternyata, tanpa menyombongkan tingkat IQ saya yang setara dengan Bill Gates, saya mulai mengerti dan paham dengan sistem Blogger.”
*penonton yang lagi tidur niat banget nyambit sepatu, cuma sayang ga tepat sasaran*
“Dan sejak itu, proses migrasi blog dimulai. Step by step blog baru mulai dibangun, mulai dari pemilihan template yang ribet, pengaturan tata letak widget, dan proses pemindahan material dari blog yang lama ke blog yang baru. Ah, dasar memang saya 11 12 sama Harry Potter, jadi tinggal sebentar – cringgg!! – saya sulap semua sudah beres dengan penampilan ciamikk.”
*kali ini tissu, kertas, sepatu, sampe kutang mulai beterbangan ke atas panggung*
“Saya sungguh terharu dengan semangat para hadirin sekarang ini. Saya tidak menyangka bahwa anda-anda seklian juga berperasaan yang sama dengan saya. Baiklah mungkin para hadirin sudah tidak sabar dengan acara puncak kita. Kalau begitu kita langsung saja, inilah dia Blog Terbaru Saya…..”
*bunyi drum berdentang-dentang, tirai di belakang panggung terbuka pelan-pelan, para penonton diam menahan napas*
“THE FALLSCRAFT…!!!!!!!”
*…..hening*
*…..*
*…..*
*”udah gitu doank??” celetuk penonton, saya mengangguk sambil nyegir*
*diluar dugaan, reaksi penonton semakin menggila, beberapa orang di barisan depan langsung berubah jadi kloningan Severus Snape - bagian tengah kompak memakai jubah dan topeng besi ala Pelahap Maut dengan tongkat sihir mengacung – di sisi yang lain orang-orang mengubah wajahnya jadi Shade yang dingin pucet – dan sisanya langsung berubah wujud jadi kelompok Orc, Dwarf, dan Minotaurus super ganas*
*saya memanggil para Elf di belakang panggung buat ngelawan mereka, sementara saya terbang di atas punggung Hippogriff*
“Enjoy yaaa….!!!”
Aseeek.. akhirnya resmi dibuka juga. Pitanya dah digunting blom? Kl blom, sini gw yg guntingin.
BalasHapusBaiklah, mulai hari ini gw cantumin di blogroll gw yaaa.. Hahahhahah
TEtep aja ya.. meski cuma blog cuap-cuap pembukaan, nuansa Harpot tetap kental. Haiyaaaaa.
Congrats By!!!
Pitanya belom digunting tuh, udah keburu rusuh.
BalasHapusHahahahaha...
Oke, blog u juga udah gw taro di tautan tuh, plus daftar blog langganan gw. hehehehe
Tau nih gw udah diracunin ama si harpot. wkakakka
Tunggu postingan berikutnya yaaa...
*ngacungin jari diantara kerusuhan yang semakin brutal*
BalasHapus"Kenapa namanya fallsscaft? susah disebutin ni."
ya, ya ditunggu postingan baru nya..
Namanya fallscraft, masa segitu aja susah nyebutnya...
BalasHapusAyo para elf, tebas kepal orang ini dengan pedang Sting.
Hahahahahah
Eh tunggu, ternyata orang ini nungguin postingan blog saya lagi. Misi dibatalkan, elf. Biarkan orang ini hidup. Wakakak
*memangil izaku, sang kegelapan*
BalasHapus"Jangan sentuh wanitaku dengan tangan kotor kalian!"
Dengan kerennya, izaku menangkis semua pedang elf yang diarahkan pada saya.
"Kyaa,izakuu!!I love u" saya berteriak histeris
Para elf akhirnya memilih mundur. Bukan karena diperitah majikan tetapi karena menyadari kalau mereka bukan tandingan izaku yang super duper hebat dan keren
Sebagian dari mereka terkena sabetan pedang di wajah. Saya bs melihat darah segar menetes mengotori baju mahal mereka yang terbuat dari sutra
"aduh maaf, ya pak robby. Izaku saya ga sengaja. Tp mungkin berkat insiden berdarah ini saya akan ingat nama fallscrapt." Nyegir lebar "tapi tadi anda belum jawab pertanyaan saya. Kenapa di beri nama fallscrapt ga falsu atau fales?"Lol
Saya membalas dengan sorotan mata laser ala cyclope.
BalasHapusBLAZZZZ!!!!! Izaku musnah tak bersisa. Hahahaha
Ah, dasar anda wanita dengan IQ Troll, namanya bukan fallscrapt, tapi FALLSCRAFT!!!
Sudahlah capek ngomongnya... *ngeloyor pergi*
*para elf kembali menyerang tanpa perintah untuk mundur*
Wah.. ini jadi medan perang toh sejak terakhir gw menginjakkan kaki gw di sini. Piuh.. Kabur aja ah
BalasHapus@Mia: Hahahah... tuh, gara2 gadis itu yang ngajak perang duluan..
BalasHapus